5 Pemain Timnas Indonesia dengan Nilai Pasar Tertinggi: Banderol Jay Idzes Paling Melonjak

Lantas, siapa saja pemain Timnas Indonesia yang memiliki banderol tertinggi versi Transfermarkt?

Dalam dunia sepak bola, nilai pasar seorang pemain menjadi indikator penting untuk menunjukkan betapa besar potensinya di dunia sepak bola internasional. Situasi tersebut juga dialami pemain Timnas Indonesia. 

Beberapa pemain Tim Garuda yang menjalani karier di Eropa memiliki nilai pasar yang sangat tinggi. Bahkan, satu di antara pemain Timnas Indonesia mempunyai banderol yang mencapai hingga ratusan miliar rupiah.

Dengan nilai pasar yang tinggi, mereka menunjukkan jika Indonesia memiliki potensi luar biasa di kancah internasional, dan akan semakin banyak talenta muda yang akan menginspirasi generasi berikutnya. 

Lantas, siapa saja pemain Timnas Indonesia yang memiliki banderol tertinggi versi Transfermarkt? Berikut ini lima di antaranya.

Mees Hilgers (FC Twente)

Mees Hilgers menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di antara pemain Timnas Indonesia saat ini. Bek tengah muda ini bermain untuk klub Eredivisie, FC Twente, dan telah mencuri perhatian dengan penampilan solidnya di lini belakang. 

Hilgers dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid serta kemampuan distribusi bola yang baik. Nilai transfernya yang mencapai 9 juta euro (Rp 160 miliar) membuktikan kualitas dan potensinya yang luar biasa di dunia sepak bola Eropa

Jay Idzes (Venezia) 

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, namanya makin melambung berkat performa apiknya. Semua itu berimbas pada nilai pasar bek klub Serie A, Venezia, tersebut. 

Berdasarkan data terbaru Transfermarkt, Rabu (26/3/2025). nilai pasar Jay Idzes kini sebesar 5 juta euro atau setara Rp89,42 miliar. 

Nilai pasar Jay Idzes naik hampir dua kali lipat dibanding sebelumnya. Saat update pada Januari 2025, nilai pasar pemain Timnas Indonesia itu senilai 3 juta euro atau setara Rp53,9 miliar. 

Emil Audero (Palermo) 

Kiper anyar Timnas Indonesia tersebut bermain untuk klub Serie B, Palermo. Emil Audero sudah membuktikan dirinya sebagai satu di antara penjaga gawang berpengalaman di Italia. 

Dia pernah membela klub-klub ternama di negeri Pizza tersebut, mulai dari Sampdoria, Inter Milan, dan Como 1907. Bahkan, Emil ikut merasakan dua trofi juara ketika berseragam Inter, yakni Serie A dan Supercoppa Italia. 

Dengan nilai pasar 5 juta euro (Rp 89 miliar), Audero tidak hanya menjadi pemain kunci di lini pertahanan, tetapi juga menunjukkan kualitasnya dalam menghadapi tembakan-tembakan sulit di laga-laga besar. 

Kevin Diks (FC Copenhagen) 

Bek kanan Timnas Indonesia itu menjalani musim terakhirnya bersama FC Copenhagen. Memasuki musim depan, Kevin Diks bakal resmi hengkang ke klub Jerman, Borussia Monchengladbach. 

Melanjutkan karier ke level yang lebih baik, Kevin memiliki nilai pasar yang mencapai 4,5 juta euro (sekitar Rp 80 miliar). Memiliki kecepatan serta kemampuan membangun serangan dari lini belakang membuatnya diprediksi bakal menjadi andalan di Monchengladbach. 

Selain itu, Kevin Diks juga masih akan menjadi sosok penting di Timnas Indonesia. Dengan kualitas mumpuni yang dimiliki, Kevin diharapkan bisa membantu Tim Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. 

Calvin Verdonk (NEC Nijmegen) 

Bek kiri klub Belanda, NEC Nijmegen, tersebut mungkin belum seterkenal nama-nama besar lainnya di Benua Biru. Namun, potensi yang dimiliki Verdonk sangat besar. 

Nilai pasarnya yang mencapai 2,5 juta euro (sekitar Rp 44 miliar) mencerminkan kualitas serta kemampuan Calvin Verdonk dalam menghadapi pertandingan di level Eropa. 

Dengan usia yang kini mencapai 27 tahun, dia memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan menjadi pemain kunci di level klub dan juga Timnas Indonesia.