Alexander Zverev melupakan awal yang tidak meyakinkan demi berada di jalur yang tepat di Miami Open musim 2025 dan memecahkan rekor di turnamen Masters 1000.

Petenis unggulan pertama menunjukkan respon yang klinikal atas kesalahan yang ia lakukan di awal sebelum memetik kemenangan 7-5, 6-4 atas petenis berkebangsaan Australia, Jordan Thompson dan membukukan satu tempat di babak keempat Miami Open untuk kali kelima.

Petenis berkebangsaan Jerman memanfaatkan peningkatan performa di tengah pertandingan, termasuk memenangkan delapan dari sembilan game selanjutnya dari kedudukan 1-4 di set pertama sebelum mencatatkan 3-2 dalam head to head melawan Thompson.

“Jordan pastinya membuat saya kesulitan,” aku Zverev yang kini mencatatkan 19-9 di Miam. “Ia petenis yang berkualitas. Ketika anda menemukan ritme permainan, ia tahu bagaimana sedikit mengacaukannya. Jadi, ia bermain dengan sangat baik kali ini. Saya merasa gembira dengan level saya dari kedudukan 1-4 sampai selanjutnya, hanya kehilangan satu game di sembilan game selanjutnya.”

Dengan menyegel kemenangan ke-81 di turnamen Masters 1000, petenis unggulan pertama melampaui petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas (80) untuk petenis dengan kemenangan terbanyak pada periode tersebut di turnamen Masters 1000. Sejak musim 2020, ia telah memenangkan empat gelar Masters, yaitu di Roma dan Paris musim lalu serta Madrid dan Cincinnati musim 2021, ia juga lolos ke dua final lain turnamen level tersebut.