Aryna Sabalenka mengakhiri usaha Danielle Rose Collins untuk mempertahankan gelar Miami Open usai ia memetik kemenangan 6-4, 6-4 di babak keempat yang berlangsung selama 1 jam 18 menit

Akibat kekalahan tersebut, petenis ruan rumah, Rose Collins kini kalah untuk kali ketujuh secara beruntun dari petenis peringkat 1 dunia.

Rose Collins berusaha untuk membuat kedua set berlangsung ketat, termasuk menyamakan kedudukan 3-3 setelah sebelumnya tertinggal dengan peluang break, lalu mengamankan dua peluang match point di game terakhir, tetapi petenis unggulan pertama tidak pernah kehilangan kendali di sepanjang pertandingan, termasuk melesatkan 23 winner, sedikit lebih banyak daripada petenis unggulan ke-14 yang menghasilkan 17 winner.

Bahkan yang lebih mengesankan, petenis unggulan pertama hanya melakukan 12 unforced error, jauh lebih sedikit daripada 30 unforced error yang mengalir dari raket petenis tuan rumah.

“Saya bisa mengatakan bahwa di Australian Open saya tidak servis dengan sebaik itu. Jadi, setelah Melbourne, kami banyak melatih servis saya agar bisa lebih baik, agar saya bisa kembali ke jalur yang tepat dengan servis saya. Saya merasa sangat gembira dengan cara saya servis saat ini dan saya pikir ketika melawan Danielle, saya servis dengan benar-benar cerdas. Saya merasa senang bisa melihat servis saya kembali