Fowler: Gelar Premier League Akan Tetap Spesial Banget buat Liverpool
2025-03-27 16:03:20 By Anthem

Premier League kini menjadi satu-satunya peluang tersisa bagi Liverpool untuk mengangkat trofi musim ini. Meski gagal di tiga kompetisi lainnya, keberhasilan menjadi kampiun Liga Inggris tetap dinilai sangat istimewa.
Liverpool sebelumnya berpeluang meraih gelar di empat turnamen berbeda. Namun, The Reds harus tersingkir dari tiga ajang.
Di ajang Piala FA, Liverpool terdepak di babak 16 besar. Belum lama ini, tim asuhan Arne Slot kembali harus menelan kekecewaan setelah disingkirkan di babak 16 besar Liga Champions serta kalah di partai puncak Carabao Cup.
Meski demikian, Liverpool masih memimpin dalam persaingan menuju gelar juara Premier League. Mohamed Salah dan rekan-rekannya berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 12 poin atas Arsenal.
Kendati trofi Premier League kemungkinan menjadi satu-satunya pencapaian mereka musim ini, mantan pemain Liverpool Robbie Fowler percaya bahwa gelar ini akan terasa sangat bermakna. Apalagi, saat terakhir kali The Reds menjadi juara liga pada musim 2019/2020, para penggemar tidak bisa ikut merayakannya secara langsung karena pandemi COVID-19.
“Kekalahan di final memang mengecewakan. Tapi kalau Anda bicara dengan fans Liverpool di awal musim dan bilang: ‘Kalian akan gagal di Liga Champions dan kalah di final, tapi akan juara liga’, saya yakin mereka tetap akan menerimanya,” kata Fowler, dikutip dari Mirror.
“Saya pikir, jadi juara Premier League sekarang akan terasa lebih berkesan karena saat terakhir kali kami juara, suporter tidak bisa merayakannya karena stadion kosong akibat pandemi. Jadi, yang sekarang ini akan terasa lebih spesial.”
“Menurut saya, keberhasilan meraih gelar liga bisa menutupi berbagai hasil buruk lainnya musim ini. Memang ada kekecewaan, tapi secara keseluruhan mereka berada dalam posisi yang sangat menguntungkan.”
“Kalau Liverpool hanya unggul tiga atau lima poin, mungkin saya akan merasa khawatir. Tapi saat ini mereka punya keunggulan 12 poin dengan sembilan pertandingan tersisa. Mereka harus kalah lima kali, dan itu sangat tidak mungkin, karena dalam dua tahun terakhir hal itu belum pernah terjadi. Ini akan jadi tantangan berat bagi siapa pun yang ingin menyalip mereka,” tutup Fowler.
Sedang Tayang
























🔥 Populer

























