Grigor Dimitrov berjuang habis-habisan demi mengamankan peluang match point melawan Francisco Cerundolo di perempatfinal Miami Open musim 2025

Perjuangan petenis unggulan ke-14 pun mengantarkannya mengklaim kemenangan ke-150 di turnamen Masters 1000 yang mengantarkannya ke semifinal Miami Open.

Terengah-engah menuju akhir pertandingan, runner up Miami Open musim lalu menemukan cukup energi untuk melawan Cerundolo dan memetik kemenangan 6-7, 6-4, 7-6 setelah 2 jam 48 menit. Petenis berkebangsaan Argentina pun menyesali kesalahannya dalam pengembalian backhand saat mempertahankan match point pada kedudukan 6-5 di set penentu.

Petenis unggulan ke-14 sendiri harus melewatkan sejumlah peluang di awal pertandingan setelah ia menyia-nyiakan tujuh peluang set point di set pertama, termasuk ketika ia unggul 6/4 di babak tiebreak. Ia menyia-nyiakan peluang set poin ketujuh setelah pengembalian volley-nya bersarang di net.

Namun, hal tersebut tidak membuat petenis berusia 33 tahun patah semangat untuk terus melaju dan a hanya diselimuti tekad tinggi. Ia mengambil posisi yang lebih agresif di area baseline ketika memasuki set kedua dan mengkonversi kedelapan net poin yang ia ciptakan.

Bermain dengan variasi yang memukau, termasuk mengkombinasikan backhand slice dengan pengembalian satu tangah ciri khasnya, Dimitrov menemukan konsistensi yang lebih baik dari pukulan tersebut dan mulai mendikte rally-rally. Ia mendapatkan peluang break di game pembuka set kedua dan tidak kehilangan satu set pun dari servis pertamanya di set tersebut.