Hujan membuat sejumlah petenis harus menepi dari lapangan di Miami Open musim 2025, tetapi ketika langit kembali jernih dan lapangan kering

2025-03-27 08:28:57 By Odegaard

Petenis peringkat 1 dunia membukukan satu tempat di semifinal Miami Open untuk kali pertama dalam kariernya berkat kemenangan 6-2, 7-5 atas petenis unggulan kesembilan, Zheng Qinwen. Di laga ulang final Australian Open musim 2024, petenis unggulan pertama memetik kemenangan dalam waktu 1 jam 36 menit.

 

 

Hal yang cukup mengejutkan adalah petenis unggulan pertama belum pernah lolos ke semifinal Miami Open sampai pekan ini. 16 dari 18 gelar yang telah ia koleksi ia menangkan di turnamen hard-court, tetapi pencapaian terbaiknya di Miami sebelum musim ini adalah melenggang ke perempatfinal musim 2021 dan 2023.

 

Akhirnya, petenis peringkat 1 dunia melampaui pencapaian terbaik tersebut, tetapi ia harus bertahan menghadapi tantangan yang disuguhkan petenis berkebangsaan Cina, Zheng yang kalah dengan telak di set pertama, tetapi ia membaca servis petenis unggulan pertama dengan lebih baik di set kedua. Ia bahkan mematahkan petenis unggulan pertama sebanyak tiga kali secara beruntun demi membangun keunggulan 4-2.

 

Namun, Sabalenka berjuang keras demi membalikkan keadaan. Ia mengerahkan kemampuan terbaik demi mengejar pada kedudukan 0/40 dan menyamakan kedudukan 4-4 sebelum ia merebut keunggulan 6-5. Di game selanjutnya, ia mempertahankan service gamenya dengan cepat demi menyegel tiket menuju semifinal di Miami.