Jules Kounde Marah Besar Usai Kemenangan Barcelona atas Osasuna
2025-03-28 14:52:30 By Ziga

Richard Andreas bek tangguh Barcelona, menunjukkan kemarahan yang mendalam setelah timnya meraih kemenangan 3-0 atas Osasuna pada 28 Maret 2025. Kekecewaan Kounde bukan berasal dari hasil pertandingan, melainkan dari jadwal pertandingan La Liga yang dianggapnya sangat padat dan tidak manusiawi.
Dalam pernyataannya, Kounde menekankan bahwa jadwal yang rapat, terutama setelah periode tugas internasional, tidak memberikan cukup waktu istirahat bagi para pemain. "Saya marah tentang tanggal petandingannya. Ini tidak normal. Kami telah berbicara tentang jadwal berkali-kali; kami memainkan terlalu banyak pertandingan," ungkapnya.
Situasi ini bukan hanya dialami oleh Barcelona, tetapi juga oleh Osasuna, yang beberapa pemainnya baru kembali dari tugas internasional tanpa cukup waktu untuk beristirahat. Kounde menyoroti bahwa kondisi ini menciptakan tantangan besar bagi semua tim, termasuk Osasuna yang juga mengalami masalah cedera.
Kondisi jadwal yang padat ini membuat Barcelona terpaksa mencadangkan beberapa pemain kunci seperti Ronald Araujo dan Raphinha. Kounde menilai bahwa keputusan tersebut mencerminkan kurangnya rasa hormat terhadap para pemain yang telah berjuang keras di lapangan.
“Saya juga berbicara tentang Osasuna, yang mengalami cedera, seperti Budimir, yang saya hadapi dan tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkannya,” tambah Kounde. Ia menekankan bahwa situasi ini bukan hanya masalah klub, tetapi juga masalah yang melibatkan semua tim di liga.
Kondisi fisik para pemain sangat penting untuk menjaga performa terbaik mereka di lapangan. Kounde menegaskan bahwa mereka adalah manusia, bukan mesin, dan membutuhkan waktu untuk pulih setelah pertandingan yang melelahkan.
Kurangnya Rasa Hormat Terhadap Pemain
Kounde mengungkapkan bahwa ketidakpuasan ini merupakan bentuk kurangnya rasa hormat terhadap para pemain. Ia berharap semua pihak yang terlibat, termasuk La Liga, dapat lebih memahami situasi yang dihadapi oleh para atlet.
“Ini adalah kurangnya rasa hormat kepada para pemain, bukan hanya klub. Kami bukan mesin, dan untuk memainkan permainan kami dan memberikan penampilan yang baik, kami membutuhkan istirahat,” tegasnya. Kounde meminta agar semua institusi terkait dapat mendengarkan suara para pemain dan mempertimbangkan kondisi mereka.
Ia mengingatkan bahwa semua pihak harus berkolaborasi untuk menciptakan jadwal yang lebih manusiawi dan adil. “Semua institusi, bukan hanya La Liga, harus memahami ini. Mereka tidak bisa menetapkan tanggal sesuka mereka ... Anda mengerti maksud saya, kan?” kata Kounde.
Kondisi ini memicu harapan bagi Kounde agar ada perubahan dalam cara penyusunan jadwal pertandingan di masa depan. Ia percaya bahwa dengan mendengarkan suara para pemain, pihak-pihak terkait dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua tim.
Kemenangan Barcelona atas Osasuna tidak mampu meredakan kemarahan Kounde. Ia berharap agar semua tim, termasuk Barcelona dan Osasuna, dapat mendapatkan perlakuan yang lebih baik di masa mendatang.
Sedang Tayang
🔥 Populer





























