Kenaikan Harga Tiket Musiman Manchester United Picu Kontroversi

Manchester United (MU) telah mengumumkan kenaikan harga tiket musiman sebesar 5% untuk musim 2025/2026. Kenaikan ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut dalam tiga musim terakhir, setelah sebelumnya harga tiket dibekukan selama 11 tahun. ​

Alasan Kenaikan Harga

Pihak klub menyatakan bahwa kenaikan ini diperlukan untuk mengatasi peningkatan biaya operasional yang signifikan. CEO MU, Omar Berrada, menjelaskan bahwa biaya penyelenggaraan pertandingan di Old Trafford telah meningkat 40% sejak 2018 dan 11% dalam setahun terakhir. Kenaikan harga tiket ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas finansial klub dan mendukung investasi masa depan dalam tim. ​

Reaksi Suporter

Keputusan ini memicu reaksi keras dari para penggemar. Manchester United Supporters Trust (MUST) menyatakan kekecewaannya, menyebut kenaikan harga tiket sebagai langkah yang tidak sensitif terhadap situasi finansial suporter, terutama mengingat performa tim yang kurang memuaskan dalam beberapa musim terakhir. Mereka menekankan bahwa kenaikan harga ini dapat memperburuk hubungan antara klub dan pendukung setia. ​

Perubahan Kebijakan Lainnya

Selain kenaikan harga tiket, MU juga mengumumkan perubahan lain, termasuk konversi area di belakang bangku cadangan menjadi area hospitality VIP. Hal ini mengharuskan beberapa pemegang tiket musiman untuk dipindahkan ke area lain di stadion. Selain itu, klub akan mengenakan biaya £10 untuk penggunaan layanan penjualan kembali tiket resmi dalam 14 hari sebelum pertandingan. ​

Tanggapan Pihak Klub

Pihak klub menegaskan bahwa kenaikan harga tiket ini adalah langkah yang adil dan wajar, mengingat tantangan finansial yang dihadapi. Mereka juga menyatakan bahwa harga tiket untuk suporter di bawah usia 16 tahun tidak akan mengalami kenaikan. ​

Meskipun demikian, ketegangan antara manajemen klub dan suporter tampaknya meningkat, dengan adanya ancaman protes dan penurunan dukungan jika kekhawatiran para penggemar tidak ditanggapi dengan serius.​