Kisah Cinta Andrea Pirlo Bersama AC Milan: Prestasi Gemilang dan Luka yang Tersisa
2025-04-09 17:55:20 By Anthem

Andrea Pirlo, maestro lini tengah yang dikenal dengan visi bermainnya yang brilian, mengenang dekade emasnya berseragam AC Milan dengan perasaan campur aduk. Kebahagiaan meraih berbagai trofi bergengsi terukir jelas dalam benaknya. Namun, terselip pula penyesalan mendalam, terutama terkait keputusannya meninggalkan San Siro.
Baru-baru ini, Pirlo kembali menginjakkan kaki di lapangan hijau dalam laga amal Milan Legends melawan Tottenham Hotspur di London. Gol tendangan bebasnya yang memukau seolah membawa kembali memori indah saat ia menjadi ruh permainan Rossoneri dari tahun 2001 hingga 2011.
Masa baktinya yang panjang dan penuh prestasi di Milan meninggalkan kesan mendalam bagi Pirlo dan para fans Rossoneri. Ia menjelma menjadi ikon klub, mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang demi peluang.
Namun, perpisahan yang terjadi menyisakan luka, sebuah babak yang menurutnya bisa saja berlanjut lebih lama jika bukan karena keputusan klub. Simak kisah lengkapnya berikut ini.
PERAN IKONIK DAN GELAR JUARA DI SAN SIRO
Selama berseragam AC Milan, Andrea Pirlo berhasil mengukir namanya dalam sejarah klub. Ia mengembangkan peran unik di lini tengah, memanfaatkan visi bermain dan kemampuan distribusinya yang luar biasa. Gaya bermainnya yang khas menjadi ciri pembeda dan memberikan dimensi baru dalam taktik tim.
Pirlo menjadi bagian integral dari skuad Milan yang mendominasi Eropa di pertengahan tahun 2000-an. Ia turut andil dalam meraih dua gelar Liga Champions yang ikonik. Trofi pertama di Manchester memiliki makna tersendiri baginya, menandai awal era keemasan tim dan menjadi gelar Liga Champions pertama bagi banyak pemain.
"Yang pertama di Manchester adalah yang paling spesial, karena itu adalah awal dari era keemasan dan bagi banyak dari kami itu adalah trofi Liga Champions pertama kami," imbuhnya.
Sedang Tayang
🔥 Populer



















