Mac Allister Malah Jaga Dan Burn, Slot Bilang Begini

Pada pertandingan final Carabao Cup antara Liverpool dan Newcastle United, terjadi momen menarik saat Alexis Mac Allister ditugaskan untuk menjaga Dan Burn, bek Newcastle yang memiliki tinggi 201 cm, pada situasi bola mati. Penugasan ini menimbulkan pertanyaan mengingat perbedaan tinggi badan yang signifikan antara keduanya.​

Dan Burn berhasil memanfaatkan situasi ini dengan mencetak gol melalui sundulan, membawa Newcastle unggul lebih dulu dalam pertandingan tersebut. Burn mengomentari situasi ini dengan mengatakan bahwa Mac Allister adalah pemain yang ditugaskan untuk menjaganya, dan ia berhasil memanfaatkan keunggulan tinggi badannya untuk mencetak gol. ​

Pelatih Liverpool, Arne Slot, memberikan tanggapannya terkait keputusan taktis tersebut. Slot menjelaskan bahwa penugasan Mac Allister untuk menjaga Burn didasarkan pada strategi pertahanan zona yang diterapkan timnya. Ia menekankan bahwa dalam skema pertahanan zona, setiap pemain memiliki area tanggung jawab masing-masing, dan situasi tersebut terjadi karena dinamika permainan saat itu. Slot juga menambahkan bahwa meskipun terjadi kebobolan, secara keseluruhan timnya telah menunjukkan performa yang solid sepanjang turnamen.​

Namun, Slot mengakui bahwa situasi tersebut memberikan pelajaran berharga bagi timnya untuk lebih memperhatikan detail dalam situasi bola mati di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan terus-menerus untuk menghindari kesalahan serupa di pertandingan berikutnya.​

Meskipun sempat tertinggal, Liverpool berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, berkat gol-gol dari Mohamed Salah dan Cody Gakpo. Kemenangan ini menambah koleksi trofi Liverpool di bawah asuhan Arne Slot dan menunjukkan mentalitas juara yang dimiliki oleh skuad The Reds.​