Marta Kostyuk secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis unggulan ketiga, Cori Gauff dengan 6-2, 7-5 di babak kedua Qatar Open, Doha musim 2025.

Melakukan servis untuk memaksakan babak tiebreak di set kedua, petenis AS malah melakukan pelanggaran ganda secara beruntun, sehingga menghadiahi petenis berkebangsaan Ukraina dua peluang match point.

Petenis berusia 22 tahun pun mengkonversi peluang kedua ketika pengembalian juara US Open musim 2023 bersarang di net.

Petenis berkebangsaan Ukraina kalah di ketiga pertemuan sebelumnya melawan Gauff di turnamen hard-court dan kini petenis AS menjadi petenis dengan peringkat tertinggi yang ia pernah kalahkan sampai saat ini di turnamen hard-court.

“Cori adalah pejuang yang mengagumkan. Kami selalu melakoni pertandingan yang sengit. Saya berusaha bertahan dengan hal yang harus saya lakukan. Saya merasa sangat gembira strateginya bekerja dengan baik dalam dua set,” seru Kostyuk.

Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan ketiga, Gauff melakukan 39 unforced error dan hanya menghasilkan delapan winner, membuat ia menelan kekalahan ketiga secara beruntun di Qatar Open. Ia memasuki babak kedua di Doha musim ini dengan mengantongi 17 kemenangan secara beruntun melawan petenis yang peringkatnya di luar peringkat 20 besar.