membuatnya mengantongi delapan kemenangan secara beruntun dan lolos ke semifinal turnamen WTA level 1000 untuk kali ketiga dalam kariernya.

2025-02-14 07:28:39 By Odegaard

Pencapaian tersebut petenis peringkat 26 dunia torehkan setelah ia menumbangkan petenis unggulan keenam, Jessica Pegula dengan 4-6, 6-1, 6-1 di perempatfinal Qatar Open, Doha musim 2025.

 

Petenis yang memenangkan gelar kelima dalam kariernya di Linz Open dua pekan lalu, kini menyamai kemenangan beruntun terbaik dalam kariernya. Untuk kali ketiga ia mampu mengantongi delapan kemenangan secara beruntun di turnamen WTA setelah ia menorehkannya pada musim 2022 (gelar di Seoul, semifinal di Ostrava) dan 2023 (gelar di ‘s-Hertogenbosch, semifinal di Berlin).

 

Sebelumnya, petenis berusia 30 tahun lolos ke semifinal turnamen WTA level 1000 di Madrid musim 2022 dan Miami musim 2024. Di Miami musim lalu, ia mengklaim kemenangan pertama atas petenis peringkat 1 dunia yang tengah bertengger, Iga Swiatek di babak keempat sebelum mengaramkan petenis tuan rumah, Pegula.

 

Pekan ini, petenis peringkat 26 dunia secara mengejutkan memetik kemenangan lain atas petenis peringkat 1 dunia yang tengah bertahta, Aryna Sabalenka di babak kedua Qatar Open dan sekali lagi, ia bangkit setelah tertinggal dengan satu set demi membenamkan petenis AS, Pegula di perempatfinal.

 

Berkat kemenangan tersebut, juara di Linz musim 2025 kini unggul 2-1 dalam head to head melawan petenis unggulan keenam dan kemenangan tersebut menjadi kemenangan kedelapan sang petenis atas petenis peringkat 5 besar.