Mengapa Martin Odegaard Gagal Tampil Maksimal di Musim 2024/2025?

2025-03-01 03:05:27 By Ziga

Martin Odegaard, kapten Arsenal yang biasanya menjadi motor permainan tim, tampak kehilangan sentuhan magisnya di musim 2024/2025. Pemain internasional Norwegia ini kerap dikritik karena sering "bermain aman" dan kurang memberikan dampak signifikan seperti yang ia tunjukkan pada musim sebelumnya.

 

Penurunan performa ini menjadi perhatian, terutama setelah Arsenal kembali gagal dalam perburuan gelar Premier League. Musim lalu, Odegaard mencatatkan 10 gol dan 12 assist, membantu Arsenal bersaing ketat di papan atas klasemen meski akhirnya harus puas di posisi kedua.

 

Namun, di musim ini, pemain berusia 26 tahun itu baru mencetak tiga gol dan lima assist. Cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen selama 12 pertandingan antara September dan November 2024 diyakini turut memengaruhi penampilannya, tetapi ada faktor lain yang tampaknya juga berperan.

 

Bola.net > Inggris

Mengapa Martin Odegaard Gagal Tampil Maksimal di Musim 2024/2025?

Richard Andreas

Diperbarui: 1 Maret 2025, 02:08 WIB

 

 

 

Mengapa Martin Odegaard Gagal Tampil Maksimal di Musim 2024/2025?

Selebrasi Martin Odegaard saat Arsenal melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Martin Odegaard, kapten Arsenal yang biasanya menjadi motor permainan tim, tampak kehilangan sentuhan magisnya di musim 2024/2025. Pemain internasional Norwegia ini kerap dikritik karena sering "bermain aman" dan kurang memberikan dampak signifikan seperti yang ia tunjukkan pada musim sebelumnya.

 

Penurunan performa ini menjadi perhatian, terutama setelah Arsenal kembali gagal dalam perburuan gelar Premier League. Musim lalu, Odegaard mencatatkan 10 gol dan 12 assist, membantu Arsenal bersaing ketat di papan atas klasemen meski akhirnya harus puas di posisi kedua.

 

Namun, di musim ini, pemain berusia 26 tahun itu baru mencetak tiga gol dan lima assist. Cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen selama 12 pertandingan antara September dan November 2024 diyakini turut memengaruhi penampilannya, tetapi ada faktor lain yang tampaknya juga berperan.

 

Advertisement

 

Sebagai playmaker utama, Odegaard dikenal mampu menggerakkan permainan Arsenal saat berada dalam kondisi terbaik. Namun, musim ini ia dinilai kurang bersinar, baik karena faktor fisik maupun tekanan psikologis.

 

Dengan Arsenal kini tertinggal jauh dari Liverpool di klasemen, pertanyaan pun muncul: Apa yang sebenarnya terjadi dengan sang kapten?

 

Dampak Cedera dan Penurunan Performa

Cedera pergelangan kaki yang dialami Odegaard memang menjadi salah satu penyebab utama penurunan performanya. Absen selama hampir tiga bulan membuatnya sulit menemukan ritme permainan seperti musim lalu.

 

Menurut John Arne Riise, mantan bek Liverpool asal Norwegia, cedera tersebut mungkin memberikan dampak lebih besar dari yang disadari Odegaard sendiri.

 

Riise, yang berbicara dalam wawancara bersama BetMGM kepada GOAL, menyatakan bahwa ia sempat berdiskusi dengan William Gallas tentang Odegaard.

 

"Musim lalu, dia luar biasa—gol, assist, dan permainan secara keseluruhan. Tapi sekarang, setelah cedera, dia belum seefektif dulu," ujar Riise.

 

Selain itu, ekspektasi tinggi setelah musim gemilang sebelumnya tampaknya juga membebani sang kapten. "Sulit bagi pemain seperti Odegaard untuk mengulangi performa hebat secara konsisten," tambah Riise.

 

Penurunan ini terlihat dari statistiknya yang menurun drastis dibandingkan musim 2023/2024, membuat Arsenal kehilangan salah satu elemen kunci dalam permainan mereka.

 

ekanan Psikologis dan Gaya Bermain yang Berubah

Bukan hanya cedera, faktor mental juga tampaknya memengaruhi Odegaard. Riise mengamati bahwa musim lalu, Odegaard bermain dengan penuh kebebasan dan bahasa tubuh yang positif.

 

"Sekarang, dia seperti berusaha terlalu keras untuk mengulangi hal yang sama, tapi itu tidak mengalir alami," katanya. Overthinking atau berpikir berlebihan menjadi salah satu indikasi bahwa Odegaard sedang berjuang melawan tekanan.

 

Ketika performanya mulai dipertanyakan, wajar bagi seorang pemain untuk mencoba lebih keras membuktikan diri. Namun, menurut Riise, hal ini justru bisa menjadi bumerang.

 

"Dia tahu orang-orang membandingkan penampilannya tahun ini dengan tahun lalu, dan itu membuatnya tertekan," jelasnya.

 

Akibatnya, alih-alih bermain lepas, Odegaard terlihat ragu-ragu dan cenderung memilih opsi aman dalam pengambilan keputusan di lapangan.

 

Sedang Tayang

Sedang Tayang
Bundesliga
1899 Hoffenheim
1899 Hoffenheim Logo
3 - 1
RB Leipzig Logo
RB Leipzig
Sedang Tayang
Bundesliga
Union Berlin
Union Berlin Logo
2 - 2
Bayern München Logo
Bayern München
Sedang Tayang
Bundesliga
Hamburger SV
Hamburger SV Logo
1 - 1
Borussia Dortmund Logo
Borussia Dortmund
Sedang Tayang
Bundesliga
Bayer Leverkusen
Bayer Leverkusen Logo
6 - 0
1. FC Heidenheim Logo
1. FC Heidenheim
Sedang Tayang
World Cup - U17
United States U17
United States U17 Logo
2 - 1
Tajikistan U17 Logo
Tajikistan U17
Sedang Tayang
Championship
Middlesbrough
Middlesbrough Logo
2 - 1
Birmingham Logo
Birmingham
Sedang Tayang
Championship
Wrexham
Wrexham Logo
1 - 0
Charlton Logo
Charlton
Sedang Tayang
Premier League
Everton
Everton Logo
2 - 0
Fulham Logo
Fulham
Sedang Tayang
Championship
Stoke City
Stoke City Logo
0 - 1
Coventry Logo
Coventry
Sedang Tayang
Championship
Norwich
Norwich Logo
1 - 2
Leicester Logo
Leicester
Sedang Tayang
Premier League
West Ham
West Ham Logo
3 - 2
Burnley Logo
Burnley
Sedang Tayang
Hellenic Championship
Novak Djokovic
Novak Djokovic Logo
Lorenzo Musetti - (Men's Singles) - Final Logo
Lorenzo Musetti - (Men's Singles) - Final
Sedang Tayang
ATP 250
Hellenic Championship
Sedang Tayang
Rugby Union Internationals
Scotland
Scotland Logo
0 - 0
New Zealand Logo
New Zealand
Sedang Tayang
La Liga
Sevilla
Sevilla Logo
1 - 0
Osasuna Logo
Osasuna
Sedang Tayang
World Cup - U17
Paraguay U17
Paraguay U17 Logo
2 - 0
Panama U17 Logo
Panama U17
Sedang Tayang
Primeira Liga
Alverca
Alverca Logo
0 - 1
Rio Ave Logo
Rio Ave
Sedang Tayang
Moselle Open
Cameron Norrie
Cameron Norrie Logo
Learner Tien - (Men's Singles) - Final Logo
Learner Tien - (Men's Singles) - Final
Sedang Tayang
World Cup - U17
Republic of Ireland U17
Republic of Ireland U17 Logo
1 - 1
Uzbekistan U17 Logo
Uzbekistan U17
Sedang Tayang
World Cup - U17
Saudi Arabia U17
Saudi Arabia U17 Logo
2 - 1
New Zealand U17 Logo
New Zealand U17
Sedang Tayang
WTA Finals
Aryna Sabalenka
Aryna Sabalenka Logo
Elena Rybakina - (Women's Singles) - Final Logo
Elena Rybakina - (Women's Singles) - Final
Sedang Tayang
WTA Finals
WTA Finals Riyadh
Sedang Tayang
Serie B
Juve Stabia
Juve Stabia Logo
1 - 0
Palermo Logo
Palermo
Sedang Tayang
Ekstraklasa
Motor Lublin
Motor Lublin Logo
1 - 0
Wisla Plock Logo
Wisla Plock
Sedang Tayang
King of Kings
KOK WORLD SERIES IN SLOVAKIA
Sedang Tayang
Serie A
Juventus
Juventus Logo
0 - 0
Torino Logo
Torino