Novak Djokovic bertekad membuktikan diri di laga pembuka Miami Open musim 2025 yang menandai penampilan pertamanya di turnamen Masters 1000 tersebut sejak musim 2019 dengan kemenangan gemilang

2025-03-23 09:08:14 By Odegaard

Setelah terpaksa mundur dari semifinal Australian Open musim ini melawan Alexander Zverev dan menelan kekalahan di laga pembuka Qatar Open dan Indian Wells Open, petenis berkebangsaan Serbia tiba di Miami Open dengan mengantongi tiga kekalahan secara beruntun. Tetapi, ia memperlihatkan kelasnya ketika mengalahkan Rinky Hijikata di babak kedua Miami Open dan berharap bisa menemukan kembali performa terbaik.

 

Saya ingin membuat pernyataan untuk diri saya sendiri dan orang lain bahwa saya masih bisa bermain di level yang tinggi. Saya kalah di dua turnamen, di laga pembuka, jadi, saya benar-benar bersemangat untuk memenangkan pertandingan pertama di Miami,” ungkap Djokovic.

 

“Saya memainkan permainan tenis yang sempurna untuk satu set setengah. Saya pikir ia meningkatkan level permainan di set kedua dan memaksakan babak tiebreak, lalu saya bermain dengan impresif di babak tiebreak. Selalu ada sesuatu yang bisa anda tingkatkan, tetapi bagi saya, ini tentang mempertahankan level permainan dan berusaha untuk bahkan lebih baik apakah saya bisa melenggang seiring berjalannya turnamen.”

 

Pekan ini, mantan petenis peringkat 1 dunia mengincar gelar ke-100 dalam kariernya, pencapaian yang akan mengukuhkan dirinya sebagai petenis putra ketiga yang mencapai 100 gelar setelah Jimmy Connors (109) dan Roger Federer (103). Selain itu, jika ia memenangkan gelar Miami Open ketujuh dalam kariernya, ia akan melampaui Andre Agassi (6) sebagai petenis yang paling banyak memenangkan gelar di Miami.

 

“Miami, pastinya. Saya ingin merayakan kemenangan gelar ke-100 di sini,” jawab Djokovic ketika ditanya destinasi mana yang ingin ia jadikan tempat untuk menorehkan pencapaian tersebut