Petenis tuan rumah, Ashlyn Krueger menyebabkan salah satu kekalahan mengejutkan di Miami Open musim 2025 usai memetik kemenangan pertama dalam kariernya atas petenis peringkat 10 besar.

2025-03-21 13:55:39 By Odegaard

Petenis peringkat 40 dunia pantang menyerah demi menumbangkan petenis unggulan ketujuh, Elena Rybakina dengan 6-4, 2-6, 6-4 di babak kedua Miami Open yang berlangsung selama 1 jam 50 menit.

 

Petenis yang tidak mampu memenangkan satu set pun di enam pertemuan sebelumnya melawan petenis peringkat 10 besar, berhasil menahan 22 poin beruntun yang dimenangkan Rybakina melalui servis sendiri. Dari kedudukan 5-3, 30/15 di set pertama sampai 1-0 di set ketiga, petenis unggulan ketujuh tidak kebobolan satu poin dari servisnya, termasuk semua 16 poin di set kedua.

 

Namun, petenis tuan rumah memiliki servis sendiri yang mampu mengimbangi servis lawan. Memang, kemiripan antara kedua petenis telah lama diketahui penggemar, yang menjuluki petenis tuan rumah berusia 20 tahun sebagai “Bayi Rybakina”. Ia memiliki tinggi 185 cm sedikit lebih tinggi dibandingkan petenis unggulan ketujuh yang tingginya 182 cm dan berdasarkan permainan mereka, pukulan keras dan rapi, serta tentu saja servis mereka.

 

Petenis tuan rumah pun tertawa ketika ia diberi tahu tentang julukan itu. Ia tidak menyadarinya sampai saat ini, sebuah indikasi bahwa ia mungkin salah satu petenis yang tidak begitu mementingkan media sosial.

 

“Servis keras, pengembalian keras,” ungkap Krueger tentang gaya permainan mereka. “Saya tahu tidak akan ada banyak poin-poin panjang. Jadi, banyak servis, bola-bola pertama, siapa yang akan mencapai poin lebih cepat.”