Ranieri: Gasperini Bukan Kandidat Penerusnya di Roma

Claudio Ranieri menepis anggapan bahwa Gian Piero Gasperini menjadi kandidat kuat penggantinya sebagai juru taktik AS Roma. Nama Gasperini sempat ramai dikaitkan dengan posisi pelatih Il Lupi untuk musim mendatang.

AS Roma menunjukkan performa menjanjikan sejak ditangani Claudio Ranieri. Pelatih gaek asal Italia itu mengambil alih tampuk kepelatihan pada pertengahan November tahun lalu, setelah Ivan Juric resmi diberhentikan dari jabatannya.

Di bawah kepemimpinan Ranieri, Serigala Ibu Kota mencatat 16 kemenangan, lima hasil seri, dan enam kekalahan. Meski saat ini masih tertahan di posisi ketujuh klasemen Serie A dengan koleksi 49 poin, Roma hanya terpaut empat angka dari zona empat besar yang ditempati Bologna.

Manajemen klub sejatinya berencana memperpanjang masa kerja Ranieri, yang kontraknya hanya berlaku hingga akhir musim. Namun, Ranieri memilih menolak tawaran tersebut.

Ia tetap pada kesepakatan awal bersama Roma, yakni mengakhiri tugas sebagai pelatih ketika musim berakhir dan beralih peran menjadi penasihat klub.

Salah satu tanggung jawab Ranieri sebagai penasihat adalah memberikan saran kepada petinggi klub terkait siapa sosok pelatih yang pantas melanjutkan tongkat estafetnya. Dalam beberapa pemberitaan, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Ranieri.

Menanggapi rumor tersebut, Ranieri membantah bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan Gasperini. Ia juga menegaskan bahwa nama Gasperini tidak termasuk dalam daftar rekomendasi pelatih yang diajukan kepada klub.

“Saya sudah menduganya... Minggu ini semua membicarakan Gasperini, dan minggu depan pasti muncul nama lain lagi,” kata Ranieri seperti dikutip dari Football Italia.

“Yang membuat saya cukup lega, dari sekian banyak nama yang disebut media, tidak satu pun di antaranya adalah sosok yang pernah saya ajak berbicara langsung.”

“Keputusan akhir akan ditentukan ketika presiden klub memutuskan untuk mengumumkannya. Saya sudah menyampaikan pandangan saya. Kalau saya bilang tidak, Anda mungkin tak percaya, dan kalau saya bilang ya, bisa-bisa semuanya jadi heboh. Jadi, silakan simpulkan sendiri,” tutup Ranieri.