Saat Kevin Diks Gagal Bobol Mantan Rekan Setim

Kevin Diks tidak berhasil mengeksekusi penalti saat Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tendangannya gagal melewati penjaga gawang Mathew Ryan, yang sebelumnya pernah menjadi koleganya.

Diks dan Ryan pernah bermain dalam satu tim di FC Copenhagen pada musim 2022-23. Diks sudah lebih dulu bergabung sejak musim panas 2021, sementara Ryan direkrut pada musim yang sama. Namun, kerja sama mereka hanya berlangsung singkat.

Ryan hanya bertahan selama separuh musim di kompetisi Denmark sebelum pindah ke AZ Alkmaar, klub asal Belanda, pada Januari 2023. Minimnya menit bermain disebut menjadi alasan kepergiannya. Ia tampil dalam 11 dari 23 laga selama berada di sana.

Dari 11 pertandingan yang dilakoni Ryan, 10 di antaranya dimainkan bersamaan dengan Diks yang mengisi posisi bek kanan. Hanya satu laga Ryan tampil tanpa Diks, yakni ketika menjalani debut Liga Denmark kontra Lyngby pada Agustus 2022.

Ryan bertahan di AZ hingga musim panas 2024 sebelum diboyong AS Roma. Namun, di ibu kota Italia, ia kembali kesulitan mendapat kesempatan tampil dan akhirnya hijrah ke Liga Prancis untuk menjadi penjaga gawang utama Lens.

Sementara itu, Diks masih menjadi bagian dari skuad Copenhagen hingga sekarang, tetapi telah dipastikan akan hijrah ke Borussia Monchengladbach pada musim depan secara bebas transfer. Keduanya kembali bertemu sebagai lawan saat membela tim nasional masing-masing pada Kamis (20/3) lalu di Sydney.

Indonesia hampir saja unggul lebih dulu di babak pertama setelah Rafael Struick dijatuhkan oleh Kye Rowles di kotak penalti. Diks maju sebagai algojo untuk menghadapi Ryan, namun tembakannya mengenai tiang, sementara Ryan membaca arah bola dengan tepat.

Setelah momen tersebut, arus permainan berbalik dikuasai Australia. Mereka sukses melesakkan lima gol lewat Martin Boyle, Nishan Velupillay, Jackson Irvine (dua gol), dan Lewis Miller. Sementara satu-satunya gol hiburan Indonesia dicetak oleh Ole Romeny.

"Di awal pertandingan, mereka (Indonesia) jelas memiliki dua peluang emas — dari Jay Idzes dan Diks — dan andai salah satunya berbuah gol, hasil akhir mungkin akan berbeda," ungkap seorang analis.

Kini Australia menempati posisi kedua klasemen Grup C dengan raihan 10 poin dari tujuh pertandingan, sementara Indonesia mengoleksi enam poin dan duduk di peringkat keempat. Laga berikutnya, Socceroos akan melawan China pada 25 Maret, sementara Indonesia bakal menjamu Bahrain di hari yang sama.