Sepak Pojok Arsenal Memang Mematikan

Arsenal kembali menunjukkan keunggulan mereka dalam memanfaatkan skema bola mati dari sepak pojok. Chelsea menjadi korban terbaru dari efektivitas korner The Gunners.

Arsenal sukses mengalahkan Chelsea 1-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (16/3/2025) malam WIB. Gol tunggal dalam laga ini dicetak oleh Mikel Merino setelah menerima umpan sepak pojok dari Martin Odegaard.

Sejak musim 2023/2024, Arsenal telah mencetak 27 gol dari skema sepak pojok. Tak ada tim lain di Premier League yang mampu mencetak gol lebih banyak melalui situasi serupa.

Arsenal juga sangat memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan mereka. Dari 27 gol tersebut, 11 di antaranya menjadi gol pembuka yang membuat mereka unggul lebih dulu atas lawan.

Catatan ini merupakan yang tertinggi dibandingkan seluruh tim Premier League sejak musim lalu. Namun, meskipun memiliki efektivitas tinggi dalam memanfaatkan sepak pojok, hal itu belum cukup membawa Arsenal semakin dekat dengan gelar Liga Inggris.

Setelah musim lalu gagal bersaing dengan Manchester City dalam perebutan titel, kali ini Arsenal kembali tertinggal cukup jauh dari Liverpool. Kemenangan atas Chelsea memang memangkas selisih poin, tetapi mereka masih harus mengejar defisit 12 poin dalam sembilan laga tersisa.

Secara matematis, peluang Arsenal masih ada. Namun, apakah mereka benar-benar bisa mewujudkannya?