Telan Kekalahan Pahit Di Miami, Ini Pandangan Iga Swiatek

2025-03-28 00:47:58 By Odegaard

Petenis peringkat 2 dunia secara mengejutkan kalah dua set langsung dari petenis berkebangsaan Filipina, Alexandra Eala di perempatfinal Miami Open yang berlangsung selama 1 jam 39 menit.

 

Petenis berkebangsaan Polandia dipatahkan sebanyak delapan kali di sepuluh service gamenya dalam perjalanan menelan kekalahan terbesar baru-baru ini dalam kariernya.

 

Mantan petenis peringkat 1 dunia pun tidak malu-malu untuk mengakui bahwa ia terkesan dengan performa Eala.

 

“Fakta bahwa ia petenis kidal tidak mengejutkan saya, tetapi kenyataannya, ia tampil habis-habisan. Ia membuat pengembalian yang cukup panjang dan tidak mudah untuk mengembalikan pukulan seperti itu. Ditambah lagi, ia sangat rileks dan tampil maksimal. Ia merasakan ritmenya dengan baik dan itu membantunya,” ungkap Swiatek.

 

 

“Saya tidak tahu ia akan bermain sedatar itu, tetapi ia bermain dengan sangat agresif dan fokus dengan targetnya di sepanjang pertandingan. Dan banyak dari pukulannya muncul entah dari mana. Tetapi saya masih bisa melihatnya dengan jelas bahwa ia berusaha maju ke depan dan menekan saya. Jadi, strategi itu bekerja dengan cukup baik baginya.”

 

Terkait peningkatan permainannya di set kedua dan apakah ia berhadap level permainan Eala akan menurun, Swiatek menambahkan, “Tidak, saya tidak benar-benar memikirkan tentangnya. Saya hanya merasa senang bisa merasa lebih baik. Tetapi sekali lagi, saya tidak bisa menahan permainannya. Jadi, saya pikir saya sudah kembali bersemangat dan merasa sedikit lebih baik dengan permainan saya. Tetapi saya tidak benar-benar memikirkan tentangnya.”

 

“Saya pikir kuncinya hanya pengembalian yang benar-benar apik dan saya tidak siap untuk bola selanjutnya. Saya yakin saya melakukan banyak kesalahan, tetapi saya pikir saya juga melakukan kesalahan ketika saya menyeberangkan bolanya.”

 

Terkait awal musim 2025 sang petenis yang cukup terjal dan berliku, Swiatek menyatakan, “Saya tidak terlalu banyak memikirkan tentang hal itu. Belajar dari kekalahan adalah hal yang positif, ada hal lain di hadapan saya, dan saya merasa senang kami akan bermain di clay-court saat ini. Saya tidak tahu bagaimana musim ini, tetapi saya pastinya akan berlatih keras agar siap untuk melakoni turnamen.”